Wednesday, 26 February 2014

Sejarah Dibalik Sifat Narsis

Harry Styles Narsis | Sejarah Dibalik Sifat Narsis

Kata narsis biasa dipakai untuk menyebut orang yang suka foto-foto sendiri atau membanggakan dirinya sendiri. Narsis berasal dari kata Narcisisme yang berarti perasaan cinta terhadap diri sendiri, istilah Narcisisme pertama kali digunakan oleh Saimen Flory yang merujuk pada tokoh mitologi Yunani Narcissus atau Narcissos.

Narcissus | Sejarah Dibalik Sifat Narsis
Narcissus adalah nama seorang lelaki dari legenda yunani. Narcissus di kutuk karena terlalu mencintai dirinya sendiri, ia menghabiskan hidupnya untuk menggagumi dirinya sendiri di sebuah kolam sampai ia menjulurkan tangannya kedalam kolam tersebut lalu tewas tenggelam. Di kolam tersebut tumbuh sebuah tanaman bunga berjenis Lili, bunga tersebut lalu disebut bunga Narcissus atau Narcissus Yunasisus, bunga Narcissus atau Daffodil merupakan tumbuhan yang hidup di daerah sub tropis seperti Eropa dan Afrika utara.

Kembalai lagi ke sifat narsis, sifat ini dipercaya oleh psikolog telah dimiliki seseorang sejak mereka lahir, seseorang yang memiliki sifat narsis biasanya memilki rasa percaya diri yang sangat kuat. Narcisisme berlebihan dapat berubah menjadi gejala kelainan kepribadian, mereka hanya memandang dirinya yang paling hebat dibandingkan orang lain. Biasanya narcisisme berhubungan dengan kebutuhan terhadap eksistensi diri. Makin tinggi sifat narsis maka semakin tinggi kebutuhan akan eksistensi. Salah satu contohnya dengan mungunggah video pribadi disitus sosial.

Semoga bermanfaat.

4 comments:

  1. O.. gitu ya ternyata narsis dah lama eksis...trims atas infonya

    ReplyDelete
  2. Mas-mas masih inget aku ndak?
    samean sekarang dimana? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih ingat co, Aq saiki ngekos ndek blakang umm,.
      :b

      Delete