Sejarah Bulan Madu atau Honeymoon

Biasanya pasangan yang baru married atau nikah memilih tempat-tempat yang indah, mulai Bali sampai Maldives. Setelah perayaan pernikahan biasanya pasangan akan melakukan perjalanan honeymoon.

Sejarah Honeymoon atau bulan madu berasal dari masa Babylon sekitar empat ribu tahun yang lalu, saat itu ada kebiasaan yang dilakukan pada pasangan yang telah menikah, setelah menikah pihak perempuan harus menyiapkan madu untuk suaminya selama sebulan.

Istilah honeymoon juga erat kaitannya dengan tradisi pernikahan di daerah barat seperti Eropa dan Amerika, tradisi pernikahan disana biasanya digelar musim panas sesuai dengan kepercayaan yang dianut, musim tersebut bertepatan dengan masa hasil kebun mereka atau menuai madu kemudian muncullah istilah bulan madu. Perkembangannya bulan madu atau honeymoon identik dengan tradisi perjalanan yang dilakukan pasca perayaan pernikahan.

Kata honeymoon mulai dikenal pada abad ke 15, istilah tersebut juga telah dimasukkan english of word dictionary atau kamus resmi bahasa inggris, kata tersebut pertama kali digunakan tahun 1552 tepatnya dalam tulisan sastra karya Richard Huloed 's Abecedarium Anglico Latinum, dalam karyanya honeymoon digunakan untuk menggambarkan masa awal pernikahan yang penuh dengan luapan perasaan cinta. Kata honeymoon diserap langsung kedalam bahasa Indonesia menjadi istilah bulan madu, istilah tersebut baru masuk ke Indonesia pada abad ke 19, Selanjutnya mulai popular sejak tahun 70.an.

Semoga bermanfaat.