Odong-odong berasal dari sunda yang dalam bahasa sunda biasa
disebut Sisingaan,
Pementasan Sisingaan biasanya diselenggarakan pada sore
hari, sepasang singa dipanggul dan diarak dengan iringan gamelan.
Sejarahnya Sisingaan mulai muncul sekitar tahun 1812, Singa
merupakan lambing negara Inggris,
Yang pada saat itu menduduki sebagian wilayah
Jawa Barat. Kesenian Sisingaan merupakan ungkapan pemberontakan terhadap
penjajah Inggris dan Belanda, sepasang Singa tersebut dianalogikan sebagai
kekejaman penjajah yang menindas rakyat.
Kalau sekarang Sisingaan yang berubah nama menjadi
Odong-odong lebih popular di seluruh kota sebagai mainan anak-anak. Bentuknyapun
berfariasi, ada yang mirip komedi putar dan ada juga yang seperti biang lala.
Naik Odong-odong sangat murah meriah Cuma bayar Rp 500 selama satu lagu yang
mengirigi ayunan Odong-odong.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment