Di desa Trunyan kota Bali ada salah satu kebiasaan yang unik, mereka
tidak mengubur mayat di dalam tanah. Melainkan mereka mengubur mayat di atas tanah yang hanya di tutupi dengan kayu-kayu yang berbentuk rumah dan anehnya meskipun hanya di letakkan diatas
tanah mayatnya gak bau.
Yang membuat mayat di letakkan di atas tanah bisa gak bau
adalah tanaman Taro Menyan atau Cendana.
Tanaman inilah yang menyerap bau dari mayat-mayat yang diletakkan di komplek pemakaman ini. Gak sembarangan orang dimakamkan di komplek tersebut hanya orang yang matinya di anggap suci dan hanya 11 jenazah yang bisa dimakamkan tidak boleh lebih dan kurang, apabila ada mayat baru maka mayat yang sudah tinggal tengkorak akan diletakkan di bagian atas.
Kuburan Trunyan ini menjadi objek wisata yang diminati oleh turis asing maupun lokal. Disana kadang terdengar suara gamelan di dekat dermaga kuburan. Hanya ada 2 orang penjaga dan salah satunya memainkan alat gamelan. Wisatawan yang berkunjung hanya akan menulis nama di buku dan memberikan sumbangan uang seikhlasnya.
Biasanya keluarga juga meletakkan benda-benda kesayangan dan peralatan makan disebelah mayat, mereka menganggapnya sebagai bekal orang meninggal.
Semoga bermanfaat.
Tanaman inilah yang menyerap bau dari mayat-mayat yang diletakkan di komplek pemakaman ini. Gak sembarangan orang dimakamkan di komplek tersebut hanya orang yang matinya di anggap suci dan hanya 11 jenazah yang bisa dimakamkan tidak boleh lebih dan kurang, apabila ada mayat baru maka mayat yang sudah tinggal tengkorak akan diletakkan di bagian atas.
Kuburan Trunyan ini menjadi objek wisata yang diminati oleh turis asing maupun lokal. Disana kadang terdengar suara gamelan di dekat dermaga kuburan. Hanya ada 2 orang penjaga dan salah satunya memainkan alat gamelan. Wisatawan yang berkunjung hanya akan menulis nama di buku dan memberikan sumbangan uang seikhlasnya.
Biasanya keluarga juga meletakkan benda-benda kesayangan dan peralatan makan disebelah mayat, mereka menganggapnya sebagai bekal orang meninggal.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment