Permen lollipop gak hanya manis tapi bentuknya juga bikin
anak-anak kecil suka.
Lollipop berasal dari bangsa Romawi lolli artinya lengket atau
menempel, sedangkan pop atau papa dalam bahasa Romawi artinya terkenal. Nama
lollipop mulai muncul karena tradisi orang Roma yang menjual permen apel yang
diberi tangkai, permen tersebut dikenal tovi dan permen lollipop diyakini sudah
ada sejak zaman purba.
Hal tersebut bisa dilihat dari manusia purba yang
mengumpulkan madu yang menggunakan tongkat, kemudian madu tersebut dikonsumsi
langsung menggunakan tongkat. Permen lollipop yang modern diperkirakan pada masa
kebudayaan Arab, Cina dan Mesir kuno. Pada abad pertengahan gula sempat menjadi
bahan yang mahal dan langka di Eropa, gak heran saat itu gula hanya dikonsumsi
oleh orang kaya dan bangsawan, pada masa itu gula diolah menjadi permen agar
dinikmati lebih lama, kemudian orang Inggris menambahkan tangkai pada permen
tersebut, jadi deh permen lollipop yang udah ada sekarang.
Cara pembuatan permen lollipop, pertama gula pasir
dilarutkan kemudian ditambah glukosa, asam sitrat dan aroma buah.
kalau sudah
adonan permen diberi pewarna makanan kuning, hijau, merah dan putih,
selanjutnya adonan permen tinggal di ulangi dan siap dibentuk, bentuk bulat
lalu diberi tangai, jadi deh permen lollipop, bentuk lollipop sudah beragam, gak
hanya bentuk bulat, ada rock cendy, glu candy yang bentuknya bantal, bentuknya
yang menarik akan membuat orang ingin mencoba apalagi anak-anak kecil.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment