Biasanya dalam suatu pertandingan ada yang menang dan ada
yang kalah, dan biasanya yang menang akan mendapat piala atau medali.
Olimpiade merupakan pesta olahraga terbesar di dunia dan
siapa yang memperoleh medali pada ajang tersebut pastinya jadi kebanggaan
tersendiri. Medali emas olimpiade ke 5 pada tahun 1912 di Stockholm Swedia
benar-benar murni terbuat dari emas tanpa sedikitpun campuran logam lain.
Namun
medali emas tersebut menjadi seksi terakhir medali yang benar-benar terbuat
dari emas, karena sejak saat itu komite dan penyelenggara olimpiade internasional
memutuskan untuk mencampur bahan medali emas dengan logam lain namun tidak
menghilangkan kandugan emasnya sendiri, tujuannya untuk mengurangi tingkat pencurian terhadap medali. Salahsatu
contohnya medali emas 2012 bahannya adalah 92,5% perak, 1,34% emas dan sisanya
yang 6,16% adalah tembaga.
Soal medali olimpiade London, medali tersebut tercatat
sebgai medali yang terbesar dalam sejarah penyelengaraan olimpiade, dengan
diameter sekitar 85mm dan memiliki berat 17 kali lebih berat dari medali olimpiade
1912 di Stockholm Swedia.
Makna sesugguhnya pemberian pada peraih medali adalah
perlambang dari juara tercepat, terkuat, tebaik, dan tertinggi di dunia
terutama di dunia olahraga, medali yang diraih menunjukkan prestasi yang diraih pula, nah karena itulah medali
menjadi simbol atau lambang dari sebuah prestasi.
Pada saat pertama olimpiade digelar ternyata para juara
tidak diberikan medali lo, namun mereka mendapatkan karangan bunga yang
tersusun dari daun ranting zaitun. Barulah tahun 1986 olimpiade yang modern
dilasanakan dan tradisi karangan bunga pun berubah, saat itu para juara di
setiap cabang olahraga mendapatkan penghargaan berupa medali.
Semoga informasi kali ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment