Kebiasaan Cuci Piring dengan Beras

Umumnya kita mencuci piring dengan sabun colek tapi di Cilacap ada kebiasaan mencuci dengan beras.

Kebiasaan orang cilacap mencuci piring dengan beras disebabkan tradisi, tradisi ini dilakukan saat ada hajatan saat musim kemarau, alasannya karena kurangnya persediaan air bersih. Karena jumlah piring kotor dan membutuhkan air yang sangat banyak, mencuci piring dengan air bersih diganti dengan beras, beras yang digunakan adalah beras yang masih ada gabah dan dadaknya.

Piring yang akan dicuci dengan beras harus dilap dengan daus pisang kering untuk menghilangkan minyak,

selanjutnya piring dimasukkan kedalam beras dan dibersihkan, selain itu ada masyarakat cilacap yang memanfaatkan air cucian beras untuk mengawetkan ikan. Saat ini tradisi mencuci piring dengan beras sudah diganti dengan air cucian beras.

Di kampung Jojok ini masih menggunakan air beras untuk mencuci piring alasannya juga untuk menghemat penggunaan air bersih.

Semoga bermanfaat.

Asal Usul Es Podeng

Udah pernah mencicipi es Podeng kan, es ini merupakan salah satu minuman popular di Indonesia.

Es podeng berasal dari kata bahasa Perancis, Podeng berasal dari kata Podeng yang artinya putar, putar yang dimaksud adalah proses pembuatan eskrim dengan cara diputar.

Bangsa Belanda yang mengenalkan es Podeng ke Indonesia pada abad 18. Sebutan es Podeng mulai populer pada abad 20, di Indonesia. Es Podeng gak hanya eskrim aja, ada jelly, alpukat, potongan roti tawar dan ketan hitam, masih ada pelengkap lainnya seperti kacang tanah, coklat misis dan susu kental manis.

Selain es Podeng ada es Oyen dan es Doger yang terkenal di kota Bandung Jawa barat, keduanya merupakan varian es Podeng. 

Bedanya es Oyen disajikan dengan es serut, pacar cina, kelapa, alpukat, kolang kaling, gula dan susu kental manis.

Sedangkan es Doger berbahan dasar es serut pacar cina, ketan hitam, tape dan susu kental manis. Mau es Podeng, es Doger, atau es Oyen semuanya sama-sama enak.

Semoga bermanfaat.

Jambu Mede Mirip Monyet

Banyak buah yang dapat julukan unik, salah satunya Jambu Mede, Kebanyakan orang menyebut Jambu mede dengan sebutan Jambu monyet karena medenya mirip monyet, coba perhatikan buah Jambu Mede ini, mirip seekor monyet yang sedang menggantung terbalik diatas pohon.

Orang mengira daging buah adalah tangkai buah yang menggembang, sebenarnya daging buah itu adalah buah semu atau buah yang menggembang, sedangkan mede itu sendiri adalah buah jambu mede yang sebenarnya.

Jambu mede atau Jambu Monyet adalah tanaman yang berasal dari Brazil, kacang mede adalah buah yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam panganan. Tumbuhan jambu mede bukan termasuk Jambu-jambuhan atau kacang-kacangan, malah lebih dekat dengan buah mangga. Buah semu jambu mede mempunyai rasa getir, asam dan sepat makanya buah semu jambu mede kurang diminati oleh beberapa orang, tapi di Indonesia masih ada orang yang mengolah buah semu Jambu Mede menjadi manisan sekaligus sirup.

Buah semu jambu mede ini mengandung Vitamin A, B1, B2 dan C yang lebih tinggi daripada buah jeruk, selain itu buah semu jambu mede berhasiat untuk menurunkan kolesterol.

Semoga Bermanfaat.