Thursday, 3 October 2013

Rahasia Sisik Ular yang Warna - Warni


Siapa sih yang gak kenal dengan Ular, hewan melata ini memiliki sisik yang bewarna-warni yang terjadi karena beberapa hal yaitu evolusi atau factor alam. Ular yang memang memiliki habitat diatas pohon seperti ular hijau akan terbentuk secara alami memiliki warna hijau,
Hal itu terjadi untuk berkamungflase terhadap warna daun yang kebanyakan hijau.

Hal berbeda terjadi dengan Ular yang biasa hidup didarat seperti Cobra.
Ular yang hidup didarat biasanya bewarna gelap hampir menyerupai tanah, hal ini berguna untuk kamungflase dari hewan pemangsa atau jebakan terhadap musuhnya.

Kalau Ular yang bewarna-warni hal ini terjadi karena pantulan sinar matahari yang menerpa tubuh Ular, padahal warna ular biasa aja namun terlihat indah karena pantulan cahaya tersebut.
Ular dikenal dari cara membunuhnya. Ada dua cara nih, yaitu yang pertama menggunakan bisa seperti Cobra, Ular jenis ini biasanya berukuran kecil dan memiliki bentuk kepala segitiga. Dan cara kedua adalah dengan lilitan seperti Anaconda, jenis Ular yang memiliki cara membunuh melilit memiliki postur tubuh yang besar yang tentu saja memiliki tenaga lilitan yang bisa meremukkan tulang mangsanya.
Selain itu Ular juga terkenal bisa memakan mangsa yang ukurannya jauh lebih besar, hal ini bisa dimungkinkan karena Ular memiliki rahang yang bisa dilepas, rahang tersebut yang berperan besar dalam cara memangsa Ular yang bisa dibilang rakus. Ular tidak memiliki gigi, dia memiliki enzim didalam perutnya yang bertugas menghancurkan mangsanya.

Sebenarnya Ular termasuk hewan yang tidak agresif, Ular hanya akan menyerang bila terasa terancam, Ular mendeteksi mangsanya dari ujung lidah yang selalu dikeluarkan, lidah inilah yang mendeteksi panas yang keluar dari tubuh mangsanya,
Selain panas Ular juga bisa mendeteksi rasa takut dari mangsanya, dua hal tersebutlah yang digunakan Ular untuk menyerang mangsanya.

Semoga bermanfaat.

Tuesday, 1 October 2013

Asal Mula Hari Minggu Dijadikan Hari lIbur di Indonesia


Di setiap sekolah, pegawai negeri sipil, pegawai kantor dan pabrik akan libur dari pekerjaannya mereka pada hari Minggu karena Negara Indonesia menetapkan hari Minggu tersebut sebagai hari libur, dan jika ada sebagian pegawai yang bekerja pada hari Minggu maka akan masuk kerja lemburan dan pastinya akan mendapatkan uapah lebih besar dari kerja normal.

Lalu kenapa Negara Indonesia menetapkan hari Minggu sebagai hari libur? Tidak seperti Negara Arab yang memberlakukan hari Jum’at sebagai hari libur karena alas an adanya Shalat Jum’at pada hari tersebut. Lalu apa alas an Negara Indonesia dan Negara-negara lainnya di dunia menetapkan hari Minggu sebagai hari libur?

Sejarah ini berasal dari tradisi orang-orang Romawi kuno di Itali. Orang Romawi kuno melakukan ibadah pada hari Minggu, oleh karenanya hari Minggu dijadikan sebagai hari libur. Orang Romawi juga menandai hari Minggu dan hari sejarah lainnya dengan warna merah.

Pada saat itu Romawi kuno banyak menguasai negara-negara di Eropa, seperti Belanda, Jerman, Perancis, Inggris dan Negara lainnya. Disinilah tradisi hari Minggu sebagai hari libur diwariskan bangsa Romawi kepada negara-negara jajahannya termasuk Belanda. Belanda pun menjajah Indonesia dan mewariskannya.

Dari sejarah inilah bangsa Indonesia menetapkan hari Minggu sebagai hari libur Nasional dan menandai hari sejarah lainnya dengan warna merah hingga sampai sekarang ini, begitu juga negara-negara lainnya menetapkan hari Minggu sebagai hari libur Nasional.

Semoga bermanfaat.

Bentuk Pelangi


Pelangi-pelangi alangkah indahmu
Merah kuning hijau di langit yang biru
Pelukismu agung siapa gerangan
Pelangi-pelangi ciptaan tuhan

Siapa sih yang gak tau lagu pelangi ini. Pelangi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah lengkungan warna spectrum di langit sebagai akibat adanya pembiasan sinar matahari oleh titik hujan, semua warna yang dihasilkan oleh pelangi berawal dari cahaya matahari, matahari itu sendiri memiliki beberapa warna yang disebut polikromatik, karena warna-warna itulah kita dapat melihat dengan jelas wujud pelangi.
Ternyata warna pelangi itu banyak banget, hampir semua warna yang ada di dunia, tetapi cahaya yang dapat ditangkap jelas oleh mata manusia Cuma ada tujuh warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu ato biasa dikenal dengan mejikuhibiniu, Ketujuh cahaya inilah yang dikenal sebagai cahaya tampak.
Kalian sadar gak kenapa warna merah pada pelangi letaknya selalu diatas, sedangkan warna ungu letaknya dibawah. Hal ini disebabkan karena cahaya merah adalah spectrum cahaya yang memiliki panjang gelombang paling banyak, sehingga selalu berada diatas dan sebaliknya warna ungu selalu dibawah karena panjang gelombang pada cahaya ungu rendah.
Yang unik dari pelangi ternyata bentuk sesungguhnya pelangi itu bulat, namun selama ini kita melihat bentuknya seperti busur, karena terbatasnya sudut pandang mata kita.

Semoga bermanfaat.

Asal Mula Odong-odong


Odong-odong berasal dari sunda yang dalam bahasa sunda biasa disebut Sisingaan,
Pementasan Sisingaan biasanya diselenggarakan pada sore hari, sepasang singa dipanggul dan diarak dengan iringan gamelan.

Sejarahnya Sisingaan mulai muncul sekitar tahun 1812, Singa merupakan lambing negara Inggris,
Yang pada saat itu menduduki sebagian wilayah Jawa Barat. Kesenian Sisingaan merupakan ungkapan pemberontakan terhadap penjajah Inggris dan Belanda, sepasang Singa tersebut dianalogikan sebagai kekejaman penjajah yang menindas rakyat.

Kalau sekarang Sisingaan yang berubah nama menjadi Odong-odong lebih popular di seluruh kota sebagai mainan anak-anak. Bentuknyapun berfariasi, ada yang mirip komedi putar dan ada juga yang seperti biang lala.
Naik Odong-odong sangat murah meriah Cuma bayar Rp 500 selama satu lagu yang mengirigi ayunan Odong-odong.

Semoga bermanfaat.