Proses Terjadinya Batuk


Peristiwa batuk pasti kalian pernah mengalaminya. Batuk merupakan pertanda tubuh disaluran pernafasan, manusia batuk untuk menunjukkan reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, asap atau debu.
Terjadinya batuk karena adanya rangsangan yang disebabkan oleh debu di reseptor batuk, reseptor akan mengalir lewat saraf ke pusat batuk yang ada di otak, kemudian dia memberi sinyal kepada oto-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing, muncullah batuk.

Batuk merupakan pengusiran udara untuk membersihkan bakteri paru-paru dari zat yang berbahaya saat pernafasan mulai terganggu. Selain itu batuk adalah upaya tubuh untuk membersihkan tenggorokan dari kuman penyakit.

Ada 2 jenis batuk yaitu pertama batuk akut dan kronis. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari, sedangkan batuk kronis jika terjadi lebih dari 14 hari Dalam 3 periode selama 3 bulan berturut-turut. Beberapa penyakit yang sering menjadi penyebab batuk adalah TBC yang menyerang paru-paru, asma merupakan penyakit karena penyempitan pada saluran pernafasan dan kalau bronkitis di sebabkan adanya infeksi virus pada saluran udara kecil paru-paru.
Jika kalian terserang batuk, minumlah obat tradisional seperti jahe, caranya dengan mengiris jahe kemudian seduh dengan air panas. Jahe mengandung anti bakteri yang baik, selain menghangatkan tubuh jahe dapat melegakan tenggorokan penyebab batuk. Kalau masih batuk juga mending diperikasakan ke dokter.

Semoga bermanfaat.

Proses Pembuatan Semen


Bangunan bisa menjadi kokoh dan kuat karena bahan dasar perekatnya yaitu semen. Semen sudah dikenal sejak zaman Romawi, semen berasa dari bahasa latin yang berarti memotong bagian menjadi kecil-kecil. Istilah semen ditemukan di Inggris, bahan semen di ambil dari bahan alam di sekitar kita yaitu batu kapur dan tanah liat.

Proses pembuatan semen pertama adalah penambangan batu kapur, batu kapur yang sudah di tambang kemudian di angkut menggunakan truk dan langsung di masukkan ke lab limestone crusher lalu dihancurkan, hasilnya adalah material yang berukuran maksimal 10cm, salanjutnya batu kapur dicampur dengan tanah liat, di tambahkan pasir besi dan pasir silika, selanjutnya digiling menjadi material yang halus dengan ukuran 90 micron kemudian bahan-bahan dibakar di tanah putar hingga mencapai 1400 0C, ada reaksi kimia yang terjadi yaitu butiran2 mengeras berukuran 3cm, butiran ini disebut terak. Setalah itu  proses penggilingan akhir melalui peralatan finish mill, matrial yg di hasilkan dari finishmil yaitu sudah berbentuk semen lalu semen di transfer ke mesin pengemasan.

Semen bisa merekat karena kandungan kalsium silikat hidrat yang merupakan jel bersifat mengikat.

Semoga bermanfaat.

Sticker Line

Recent Post

Celoteh